Patah hati untuk yang kedua kalinya

Hujan...
Tiba-tiba teteh itu berbisik padaku...
"Teh, pak *a*i nikah sama teh dian."
"Teh dian mana?"
"Teh dian yang di bimbel..."
"Kapan?"
"Besok."
Haaaaaahhh...
Tahukah kalian kenapa teteh itu bilang padaku?
Itu karena waktu itu teteh itu yang ngebasta2in aku sama orang itu...
Sejujurnya aku pernah tertarik...
Beberapa waktu yang lalu aku mencuekan dia...
Dan aku pun bergumam sendiri, alhamdulillah ya Alloh...aku bisa bersikap seperti itu.
Tapi ketika kemarin aku berada di forum yang sama, sekila aku coba perhatikan dan terlintas lagi.
"Bagaimana kalau ternyata datang amanah itu untuku dan untuknya?"
Haaaaaaaahhh
Apakah sekarang aku patah hati?
Sebenarnya biasa2 aja...
Tapi ada sedikit kecewa aja, yaaaahh sama orang lain. Hehe
Tapi aku yakin, itu adalah yang terbaik untuk semuanya.
Termasuk untukku,.
Oh tidak
Sepertinya aku patah hati.
Tapi aku jadi ingat tulisan seorang teman yang kurang lebih isinya seperti ini.
Mirip bukan berarti jodoh.
Tetapi ketika seseorang berjodoh kemudian wajahnya mirip bukankah itu adalah rezeki? :)
Dan ternyata kemiripan kita tidak menandakan kita berjodoh. Berarti sekarang aku harus melepaskan...
Tidak ada pengharapan lagi padanya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JATUH CINTA

Libur panjang ceritanya

Mahasiswa semester akhir yang akan segera beakhir pakai toga.aamiin( mohon do'anya :))