Balada Insan

Jum'at, 15 Februari 2019
Aku akan menceritakan dosaku yang ku lakukan ketika hari Jum'at.
alhamndulillah aku sudah kerja kurang lebih selama dua minggu di salah satu Sekolah swasta di Bandung sebagai guru pendamping bagi anak-anak berkebutuhan khusus. Tapi aku belum fix punya tanggung jawab buat siapa soalnya sampai sekarang bisa dikatakan masih observasi lah, nyari yang cocoknya ke siapa. Jadi setiap hari ganti-ganti anaknya...
Singkat cerita hari jum'at aku observasi di kelas Helium...aku jaha dua anak...harusnya aku jaga satu, tapi karena yang satunya lagi jaga anak di kelas satu aku jadi jaga nya dua. ok it's fine, no problem for me. Sepengetahuan yang aku tangkap beberapa hari ini ya, dari kedua anak itu yang satu emang harus lebih ketat di awasin dan satu lagi bisa agak longgar...jadi aku fokus ke yang harus ketat di awasin meskipun dua-duanya aku awasin juga...soalnya kan memang sudah tugas hari itu jaga dua anak. Cumankarena mereka orang hidup gitu kan, terus kemauannya juga beda, sementara aku jaganya seorang...bingung juga...yang satu kemana...yang satunya lagi juga kemana...bingung disini maksudnya saya bingung, harus ngejar yang mana soalnya kalau dan gak mungkin beda arah soalnya, jadi aku mutusin ngikutin yang harus agak ketat di awasin dan sesekali ke yang satunya lagi.
terus pas lagi nungguin yang satu, ternyata anak yang satunya lagi di bawa sama ibu UP, kaget lah saya, jadi ngerasa bersalah karena berasa kurang tanggung jawab. sampai pulang coba di jagain sam IBU up NYA JUGA. Tapi wajar juga sih, soalnya kan kalau pegang dua lumayan riweuh hehe
Dan yang ingin saya ceritakan sebenarnya bukan itu nya, hehe tapi dosa saya yaitu pas istirahat dzuhur...anak-anak kan makan, saya juga makan...
waktu itu sendoknya habis kemudian ibu UP ambilin sendok buat yang belum kebagian...aku juga kebagian makannya sedikit tapi cukup alhamdulillah, pas bagian minuman, gak kebagian...ibu UP nanyain ko minumannya sudah habis? tanyanya. Saya juga gak tau, saya juga gak kebagian. jawabku.
Kemudian ibu UP nanya ke bagian dapur, katanya masih ada, kemudian aku di suruh bawain 6 gelas.
Ya udah aku ke dapur bawa itu minuman 6 gelas, di dapur kan masih banyak minumannya.
Aku mikir, aku juga belum kebagian...ya udah pas di dapur aku ambil satu, kemudian aku minum di situ. Karena setiap orang punya jatah...
Terus aku bawa minumannya, aku kasih ke ibu UP. Terus dia nawarin ke aku, sok bu....buat ibu satu ibu belum kan?
euh, iya iya...sambil agak ngahuleung (da udah barusan di dapur) kataku dalam hati. iya sok ibu minum satu katanya...aku teh bingung yah jadinya ...mau jujur barusan udah minum di dapur, malu....
kalau minum lagi berarti aku jatahnya dua dong. dan ngebohong...kalau aku belum dapat bagian...
akhirnya aku minum. Jadi ahari itu aku minum dua gelas. Dan aku keingetan terus, aku ngerasa dosa.
Sebenarnya gak apa2 minum dua gelas juga karena anak yang ku pegang gak mau, jadi aku makan jatah anak yang ku pegang...hanya saja aku tak berani jujur waktu itu, bilang bahwa barusan di dapur aku udah minum...itu sebenarnya masalahnya. Astagfirulloh...aku sedih banget, padahal janjiku pada diriku sendiri adalah jujur dari sekecil-kecil kebohongan. :(
Padahal waktu hari jum'at aku teh sadar kalau itu teh salah...kaya ada setan dan malaikat gitu yang satu godain dan satunya lagi menahan untuk tidak melakukan.
semoga Alloh mengampuni dosaku waktu hari Jum'at.
dan kejadian itu tidak akan pernah terulang lagi aamiin

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

JATUH CINTA

 Aku jatuh cinta dengan anak-anak Aku jatuh cinta dengan dunia mereka Aku bahagia bersama mereka Aku bahagia dan bersyukur jadi guru TK Kata abah  harusnya guru TK itu lulusan S2 Ilmunya harus dalam karena guru TK ada guru dasar bagi mereka belajar jadi ilmunya harus yang luhur Dan jadikan ngajar itu sebagai pengabdian sementara profesi kita yang lain, dan aku masih memegang prinsip itu Aku tidak terlalu peduli berapa yang aku dapatkan dari mengajar, karena memang niatnya mengabdi dan aku suka di situ Aku selalu berdoa pada Allah agar menunjukkan rezekiku pada perdagangan, sungguh aku ingin mengikuti jejak Rasulullah SAW. Jadi pedagang ulung yang amanah Aku ingin Allah menunjukkan rezekiku dari pintu perdagangan.  aku suka jualan, meskipun belum melesat. Tapi tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah kan? Ketika Allah sudah berkehendak semuanya tidak bisa berkutik.
Baca selengkapnya

Libur panjang ceritanya

Sebenarnya sekarang itu lagi liburr panjang...darri tanggal 19- 22 februari aku inginnya liburan ke jogja, tapi sepertinya yang lain belum siap, karena kita merencanakan bulan april dan libur 4 hari ini tidak terprediksi oleh kita jadi kita tak tahu akan ada libur 4 hari bulan februari. jogja..... i want go there.. melihat candi borobudur, jalan - jalan ke pasar beli batik, nyerbu oseng-oseng mercon yang dari dulu jadi incaran dan tentunya photo- photo.hahah duh! udah di depan mata banget itu kota jogja, ya Alloh sempatkan aku bisa menikmati hal yang ku bayangkan itu secepatnya aamiin tadinya ingin pulang hari kamis, tapi aku udah ada janji kan ke rumah abang buat ngles, tadinya mau jum'at pagi pulang ke leles tapi ternyata aku bangunnya siang, aku jadi males buat pulang soalnya nanggung...waktunya cuma sebentar, karena sabtu pagi aku harus ke kmapus kuliah... jadinya bingung deh...waktunya nanggung-nanggung...belum lagi ingat terus sama nursayyidah,,,cos udah lama banget ga silatu...
Baca selengkapnya

Mahasiswa semester akhir yang akan segera beakhir pakai toga.aamiin( mohon do'anya :))

Mahasiswa tingkat akhir yeay...! Katanya mahasiswa akhir itu banyak ujiannya, dan aku telah melewati 1 tahap. Tak pernah terpikir saya akan di jadikan kambing hitam oleh teman saya. Saya, kaget sekali karena memang ada kaitannya dengan saya, tapi saya sama sekali tak melakukan penipuan. Sedih rasanya ketika kepercayaan itu ada di ambang.. Meskipun saya bukan tersangkanya, tetapi ketika masalahnya belum diselesaikan. Saya seolah seperti menjadi tersangkanya. Saya jadi tidak nyaman ketika belajar, saya merasa kikuk. Saya jadi tidak mau bertemu orang. Masalah itu membuat saya kepikiran, dan berpikir apa salah saya?? Dosa apa yang saya lakukan sehingga datang ujian seperti ini. Ketika saya sedang semangat untuk menyelesaikan kuliah akhir saya, ternyata ujian langsung membuat lemat semangat saya. Sampai semuanya terbuka jelas. Saya memang tidak bersalah, dan orang yang memfitnah saya mengakuinya. Dan rasanya legaaaaaaaaaa sekali ketika sudah terbuka jelas apa yang tejadi. Tapi sepertinya s...
Baca selengkapnya