Pernikahan
Pernikahan atau munakahat adalah hubungan dua orang ( laki-laki dan perempuan) yang di ikat dengan ijab qobul, karenanya mereka (berdua) menjadi sebuah keluarga, ada pelimpahan kewajiban dari seorang ayah (perempuan) kepada calon pengantin laki-laki. Kewajiban dan tanggung jawabnya yang tadinya milik si ayah sekarang berpindah kepada laki-laki yang akan menjadi suaminya termasuk tanggung jawab di akhirat kelak. Secara sederhana itu definisi pernikahan menurutku. Itu menurutku yaaaa kalau tidak sama dengan buku maaf...
Nh,,,sekarang siapakah yang menikah? Pastinya manusia ya. (Seorang laki-laki dengan perempuan)
Bisa perawan dengan bujang, bisa perawan dengan duda, bisa janda dengan bujang.
Adakah ketentuan umur untuk menikah? Konon katanya...usia emas untuk menikah itu idealnya ketika perempuan berusia 20/21 tahun dan laki-laki berusia 25 tahun.
tapi fakta yang terjadi di lapangan tidak seperti itu, tapi tidak apa-apa yah kan itu hak masing2 setiap orang, selama tidak merugikan orang lain dan tidak keluar dari ketentuan syariat menurut saya sah-sah saja.
Kenapa harus menikah? Menikah itu separuh agama yah kalau tidak salah? jadi kalau sudah nikah beararti genaplah sudah agamanya...
Dimana kita harus menikah? menikah harus tercatat di KUA dan Pemerintahan. Jadi harus terakui oleh agama dan negara.
Kapan Menikahnya? Nah ini yang kebanyakan orang lupa kayanya....
Mari kita runut dulu
siapa kita?
Manusia
Manusia ci ciptakan oleh siapa?
Alloh swt.
Siapa Alloh?
Pencipta kita,
Apa maksud Alloh menciptakan kita?
untuk ibadah
Kalau Alloh menciptakan kita, berarti Alloh tau seluruh kebutuhan, keinginan, kemampuan dan segala halnya tentang diri kita, bahkan yang tersembunya sekalipun. betul?
Betul sekali
Berarti Alloh bertanggung jawab atas diri kita 100 % betul?
betul sekali
termasuk jodo, bagja, pati, cilaka...Alloh pasti bertanggung jawab...
teermasuk pernikahan kita, Alloh pasti bertanggung jawab karena Alloh yang menguasai penuh hak atas diri kita...jadi Alloh tau kapan waktu terbaik datangnya jodoh kita.
Jadi kalau orang tanya kapan nikah jawabnya?
Coba tanya ke Alloh...berani ga dia?
Karena kita mah hanya berkewajiban untuk memperbaiki diri agar dipertemukan dengan orang yang baik pula, tapi bukan berarti pacaran ya...
karena di islam kan tidak ada pacaran...jadi usahakan jangan pacaran...mohon pertolongan pada Alloh agar virus merah jambu itu bisa di kendalikan, bisa di alihkan...sehingga bisa tersalurkan dengan tepat...
Sudah terbiasa mendengar kabar pernikahan mendadak dari orang terdekat ( tapi ini mah baik-baik saja ya!! tidak negatif!!) H-7 atau bahkan kurang dari situ kita sudah beberapa kali mendapat kabar itu...
Sebenarnya sedih....selama ini kita dekat, tapi untuk hal bahagia yang satu itu di tutup rapat-rapat. Tapi kita tidak punya hak apa-apa...karena itu adalah privasi orang terdekat kita. Kita doakan saja yang terbaik untuk calon pengantin...toh iin syaa Alloh mereka orang-orang yang sholeh karena selalu belajar untuk taat pada allloh, untuk senantiasa berada dalam rel dan Rule nya Alloh.
Qodarullohnya...beberapa teman itu suka terlihat indikasinya kalau mau menikah...
Untuk kali ini saya bermimpi teh cika yang akan menikah dari keterangan teh tati...
kemudian karena status teh tati ambigu...membuat orang-orang terdekat menjadi berspekulasi sendiri...
dan ternyata tiba-tiba ada sedikit cahaya kebenaran yang datang bahwa ternyata yang akan segera menikah itu bukan teh tati tapi teh Rina...
tapi tidak kaget juga mendengar hal itu...soalnya ada kebiasaan baru yang muncul dari teh rina yaitu membahas tentang pernikahan, ini di luar kebiasaan...
Entah senang, entah kaget ketika mendengar kabar ternyata teh rina lah yang akan menikah aku ngasih kabar ke orang rumah...
rasanya aku g sabar ingin menyampaikan kabar ini...dan mereka pun bertanya tentang kevalidan kabar tersebut
hal bahagia itu di tutup rapat2 sampai waktu terbaik datang baru di kasih tau...
tadinya aku mau mengalihkan saja, tapi ternyata teh rina juga penasaran kemudian bilang lah aku bahwa aku dapat kabar dari yang nerima undangan
tak ada balasan lagi...
kemudian subuh, ngbls...dan intinya jangan dulu bilang siapa2 sampai waktunya tiba...
disitu aku jadi speechless...lemes rasanya, karena aku sudah bilang sama ba asti, ba siti dan ada rini tadi malam itu...
Rasanya menyesal aku memberitahu mereka...
Memang ya, kita itu tidak perlu kepo dengan urusan orang lain. Terlalu banyak tahu juga tidak baik.
Sesuai porsinya saja.
dan aku pun tidak membalas wa nya, karena aku merasa bersalah sudah memberi tahu yang lain
sekarang aku hanys berdoa semoga Alloh menjaga lidah ba siti, ba asti dan rini untuk tidak menyebarkan kepada yang lain sebelum orangnya sendiri yang menyebarkan berita baik ini.
Komentar
Posting Komentar