Agak kaget ketika dengar kabar kalau di luar sana sedang sibuk mencari siapa yang akan tinggal di legit, karena aku mau pulang ke garut.
Aku shock, "siapa yang bilang mba?" Tanyaku penuh penasaran. "Siapa ya kemarin teh, teh tati asa na mah kalau ga salah teh..waktu pada ngobrol teh" katanya.
Deg!! Teh, tati lagi? Tanyaku dalam hati. Ini kali kedua teh tati membuatku sedih....masih terekam jelas dalam ingatan ketika masih tinggal di RG. Ketika aku sedang terlelap di kamar, di ruang tv teh tati dengan asyiknya mengobrol sama ba tuti sambil ngaredok kalau gak salah mah, gak tau sambil ngarujak lupa lagi. Dan yang jadi bahan obrolan adalah aku (neng nuri), qodarullohnya ketika teh tati dengan lancarnya ngobrolin aku, aku terbangun...ngobrolin aku yang gak bisa mengendarai motor..aku kesal sekali saat itu ingin sekali aku melabraknya, tapi ku tahan...aku sedih setiap kali membicarakan tentang aku yang tak bisa mengendarai motor, karena aku juga ingin bisa mengendarai motor...
Menurutku...kalau tidak bisa membantu supaya aku cepat bisa naik motor gak apa-apa aku juga gak maksa, tapi alangkah lebih baiknya jika diam...ini mh bantu aku biar cepat bisa engga...di omongin iyaaa kan kesel ke aku nyaaa.
Itu masa lalu, udah yaaa aku coba ikhlasin. Dan sekarang dapat kabar baru dan itu dari teh tati lagi??
Aku sedih sekali....aku seperti terusir...
Padahal aku belum mengatakan apapun untuk kedepannya mengenai kepindahanku. Aku hanya bilang akan pulang dulu biat belajar motor untuk kemudian cari kerja (ngajar) smp atau sma...tak tertangkap kah maksud tersiratku? Itu berarti aku kan akan balik lagi ke bandung....
Sedih aku, ga bilang mau pindah ke garut bahkan orang rumah pun gak ada yang tahu karena emang aku ga ngobrol gitu, eh di luar malah pada sibuk siapa yang akan gantiin aku.
Pantesan kemarin2 tiba-tiba ada obrolan selewat kalau teh desi di izinin kalau pindah ke legit...
Tega ya!!
Bukannya nguatin aku buat bertahan di legit, malah riweuh ke yang lain.
Sakit hati lah...dua kali :(
JATUH CINTA
Aku jatuh cinta dengan anak-anak Aku jatuh cinta dengan dunia mereka Aku bahagia bersama mereka Aku bahagia dan bersyukur jadi guru TK Kata abah harusnya guru TK itu lulusan S2 Ilmunya harus dalam karena guru TK ada guru dasar bagi mereka belajar jadi ilmunya harus yang luhur Dan jadikan ngajar itu sebagai pengabdian sementara profesi kita yang lain, dan aku masih memegang prinsip itu Aku tidak terlalu peduli berapa yang aku dapatkan dari mengajar, karena memang niatnya mengabdi dan aku suka di situ Aku selalu berdoa pada Allah agar menunjukkan rezekiku pada perdagangan, sungguh aku ingin mengikuti jejak Rasulullah SAW. Jadi pedagang ulung yang amanah Aku ingin Allah menunjukkan rezekiku dari pintu perdagangan. aku suka jualan, meskipun belum melesat. Tapi tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah kan? Ketika Allah sudah berkehendak semuanya tidak bisa berkutik.
Komentar
Posting Komentar