Hal yang lumrah terjadi, tapi bisa menyakiti

Adakah yang tau kalau sekarang saya sedang galau dalam menghadapi hidup?
Di depan keluarga saya pura-pura baik-baik saja, pura-pura cuek.
Di lingkungan saya juga pura-pura tenang...
Padahal sebenarnya saya galau....
Saya bosan tidak punya kegiatan sudah berbulan-bulan
Tidak punya penghasilan tetap...
Suatu waktu saya merasa stres, tapi di waktu lain saya merasa yakin...
Yah, sampai orientasi saya pun berubah...ingin ngajar dengan minimal gaji satu juta
Seolah matrealistis...ya saya matrealistis karena keadaan...
Saya harus bayar rumah kontrakan selama satu tahun...yang baru masuk uang 400 ribu, sisanya berjuta-juta belum saya bayar lagi...
Sementara waktu satu tahun tingan beberapa bulan lagi...tinggal 3 bulan lagi
Belum biaya sehari-hari...
Belum jajan....
Sampai kapan harus ngandelin orang tua?
Padahal orang tua juga pas-pasan...
Segede gini masih ngandelin orang tua?
Tak pernah sedikitpun terbersit di pikiran untuk seperti ini
Sedih ya Alloh...sedih rasanya
Seorang yang bergelar S1 tapi berbulan - bulan belum kerja.
Sebenarnya kondisi ini hampir sama ketika aku baru keluar sekolah MA beberapa bulan belum juga adapat kerjaan...
Faktor lingkungan yang menuntut kenapa udah keluar belum juga kerja juga lumayan menyita otak, yang membuat aku tertekan...
Kesana - sini di anter sama mamah ngelamar kerja, sampai akhirnya Alloh menakdirkan aku untuk kerja di juhes sesuai dengan harapan mamah...
Dan disinilah aku menemukan lingkungan baru...
Lingkungan yang pernah aku bayangkan dan cita-citakan ketika membaca suatu novel,
aku terbawa dalam cerita novel itu...
Aku membayangkan sebuah lingkungan yang bener-bener islami, yang bener-bener terasa ukhuwahnya...
Dan alhamdulillah aku mendapatkannya disini.
Aku bertahan di Bandung dari 2009-2019....
Sekarang aku bingung...
Pulang ke Garut rasanya masa depan suram, tinggal di Bandung rasanya belum ada panggilan aja
Aku bingung di Bandung ngapain...kalau belum ada kerja...
Sementara kegaitanku kan ga setiap hari...
Ya Alloh...Engkau tau mana yang terbaik untukku sementara aku tak tau
Mohon berikan aku rezeki yang luas dan barokah ya Alloh...
Agar aku bisa tetap di Bandung
Agar aku punya alasan lain ketika tinggal di Bandung...
Karena hamba masih fakir ilmu...
Masih butuh hamba untuk mengenal dan mendalami tentang Mu ya Alloh...
Berikan kesempatan hamba untuk membahagiakan kedua orang tua, untuk maksimal di amanah dan jadi yang terbaik di hadapanMu.
Hamba ingin jadi orang yang mulia dengan al-qur'an, ingin jadi orang yang dekat dengan al-qur'an dan ingin jadi penghafal qur'an...
Semoga tinggalnya hamba di Bandung ini
Bermanfaat untuk keselamatan hamba di dunia dan akhirat.
Maaf maafkan yang terdekat
Kalau akhir-akhir ini sikapku egois dan menyebalkan
Sesungguhnya pikiran sedang tak menentu...
Sehingga kalian jadi imbasnya
Maaf maafkan sikap yang masih labil ini
Sedang tidak baik, ujian ini sedikit membuatku goyah...
Aku masih ingat ketika kemarin ditanya kesiapan mengajar BTQ, aku tak menjawab...katena kalau aku menjawab aku takut menyakitimu...
Karena jawabanku akan menyakitkan...
Pikiranku bukan sedang di situ...pikiranku bagaimana caranya aku mendapatkan kerja...
Jadi tak ku jawab dari pada semakin menyakitimu, aku tau kau banyak sakit karena sikapku...
Maaf tolong maafkan aku...
Semoga Alloh segera mengabulkan inginku, dan aku bisa menata kembali..
Semuanya...semua yang berantakan ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JATUH CINTA

Libur panjang ceritanya

Mahasiswa semester akhir yang akan segera beakhir pakai toga.aamiin( mohon do'anya :))