geje-gejean tentang rasa
Dari tadi gulang-guling gundah, gulana, gelisah.tsaaaahhh lebay hahaha
Ingin mengurai kata dan merangkainya jadi kalimat.
Kalimat demi kalimat hingga membentuk sebuah paragraf, paragraf yang berkesinambungan satu dengan yang lainnya hingga dikatakanlah sebagai sebuah cerita.
Ceritaku, yang meluncur dari pikiranku tentang pandanganku akan suatu hal.
Dulu aku sering membuat tulisan2 yang mungkin bagi orang lain ga jelas apa isinya (hehe) di fb.Tapi sekarang agak sulit, karena aku tak ingin semua orang bebas mengetahuinya, meskipun tulisan itu bukan apa - apa.
Malam ini tiba-tiba aku ingin menulis, meski tak ada hal khusus yang muncul di kepalaku untuk aku tuliskan.
Hanya saja aku ingin meluncurkan kata bahwa aku ingin menulis.hahaha geje banget kan?
Ditengah kegundahanku ini yang ngebet banget pengen nulis tapi gak tau apa yang harus di tulis, aku sedang nonton jodha akbar dan selintas aku melihat mata raja Jalalludin, tiba-tiba aku ingat kamu....
Ingat matamu,,,ingat pandanganmu ketika melihat.
Kau, yah kau.
Kau adalah salah satu orang yang aku suka dari sejak dulu!
Dulu kapan?
Ketika aku tahu bahwa setelah sekolah hal yang dilakukan orang-orang adalah bekerja.
Maka aku menyukaimu ketika aku mulai bekerja.
Tapi kau tak pernah tahu, dan takkan pernah tau. Sampai Tuhan membiarkanmu tau kalau kau memang layak untuk aku sukai sampai nanti.
Aku rasa, rasa suka ini akan berakhir ketika salah satu dari kita punya seseorang duluan.
Aku selalu berfikir apa yang membuatku suka padamu?
Kelebihan apa yang kau punya sampai kau bisa memikat mataku.
Sekeras aku berfikir yang kudapatkan hanyalah sepertinya aku menyukaimu karena fisikmu.kau manis.itu saja.hahaha
Dan pada akhirnya waktu yang akan menentukan apakah rasa ini akan tetap tinggal atau tanggal dengan sendirinya.
Dan ini adalah salah satu cerita gejeku tentang rasa yang orang2 suka bangga2kan.
Semoga aku tak terjerumus oleh rasa yang belum waktunya aku rasakan.
Komentar
Posting Komentar