hanafia

Sebenarnya sekarang itu lagi liburr panjang...darri tanggal 19- 22 februari aku inginnya liburan ke jogja, tapi sepertinya yang lain belum siap, karena kita merencanakan bulan april dan libur 4 hari ini tidak terprediksi oleh kita jadi kita tak tahu akan ada libur 4 hari bulan februari. jogja..... i want go there.. melihat candi borobudur, jalan - jalan ke pasar beli batik, nyerbu oseng-oseng mercon yang dari dulu jadi incaran dan tentunya photo- photo.hahah duh! udah di depan mata banget itu kota jogja, ya Alloh sempatkan aku bisa menikmati hal yang ku bayangkan itu secepatnya aamiin tadinya ingin pulang hari kamis, tapi aku udah ada janji kan ke rumah abang buat ngles, tadinya mau jum'at pagi pulang ke leles tapi ternyata aku bangunnya siang, aku jadi males buat pulang soalnya nanggung...waktunya cuma sebentar, karena sabtu pagi aku harus ke kmapus kuliah... jadinya bingung deh...waktunya nanggung-nanggung...belum lagi ingat terus sama nursayyidah,,,cos udah lama banget ga silatu...

Dari tadi gulang-guling gundah, gulana, gelisah.tsaaaahhh lebay hahaha Ingin mengurai kata dan merangkainya jadi kalimat. Kalimat demi kalimat hingga membentuk sebuah paragraf, paragraf yang berkesinambungan satu dengan yang lainnya hingga dikatakanlah sebagai sebuah cerita. Ceritaku, yang meluncur dari pikiranku tentang pandanganku akan suatu hal. Dulu aku sering membuat tulisan2 yang mungkin bagi orang lain ga jelas apa isinya (hehe) di fb.Tapi sekarang agak sulit, karena aku tak ingin semua orang bebas mengetahuinya, meskipun tulisan itu bukan apa - apa. Malam ini tiba-tiba aku ingin menulis, meski tak ada hal khusus yang muncul di kepalaku untuk aku tuliskan. Hanya saja aku ingin meluncurkan kata bahwa aku ingin menulis.hahaha geje banget kan? Ditengah kegundahanku ini yang ngebet banget pengen nulis tapi gak tau apa yang harus di tulis, aku sedang nonton jodha akbar dan selintas aku melihat mata raja Jalalludin, tiba-tiba aku ingat kamu.... Ingat matamu,,,ingat pandanganmu ketika ...

Setuju dengan kata- kata bang tere Sebenarnya kita sendirilah yang menyebabkan hati kita bisa kecewa Berkali- kali hati saya kecewa Dan selau kalah dengan mengalirnya air mata. Akhwat selau bilang JANGAN PERNAH BERGANTUNG KE MAKHLUK KARENA AKHIRNYA PASTI KECEWA. Dan itu bener banget, gimana g kecewa, tempat bergantung kan memang seharusnya sama Alloh SWT. Sering sekali saya mengalami kecewa, itu karena kebodohan saya yang selalu menggantungkan diri sama orang lain. Ternyata saya tidak bisa mengambil pelajaran karena terus-terusan jatuh fi lubang yang sama. Astagfirulloh... Pantas saja saya selalu kecewa. Sepertinya ini tanda kalau saya harus segera bisa mengendarai motor dan saya harus disiplin. Mengerjakan segala sesuatu sendiri gak boleh mengandalkan orang lain. Semoga ini jadi pelajaran berharga agar saya tidak bergantung kepada selain Alloh dan saya bisa mengendalikan hati saya agar tidak mudah kecewa. Karena yang sebenarnya membuat kecewa bukan orang lain tapi diri kita sendiri. O...