Ya Alloh aku selalu merindukannya. Merindukan saudara kami (ajah nurAzizah) Aku tidak tahu kenapa aku merindukannya Apa karena memang perintah agama yang harus selalu berkasih sayang sesama muslim Ataukah memang aku sudah menyayanginya seperti adikku sendiri Ataukah aku merindukannya karena aku masih belum bisa menguasai nafsuku untuk mengalah padanya? Apakah rindu butuh alasan? Yang jelas sekarang aku merindukannya Pernah dia berkata pada yang lain Bahwa dulu aku baik tapi sekarang aku seperti tidak kenal padanya. Sebenarnya bukan maksudku seperti itu Kebisuan yang panjang ini Kekakuan yang semakin mengeras ini Dan kesalahpahaman yang kita cerna masing - masing ini, membuatku mati. Mati kata, mati ucap dan mati gerak ketika aku berhadapan denganmu Hatiku mengatakan ingin berdamai denganmu, tapi mulutku susah terbuka gerakku kaku ketika aku melihatmu. Aku memaafkanmu ketika kau jauh dariku, aku merindukanmu ketika kau tak berada dalam pandangan mataku. Entahlah... Teh... Bagaimana nanti aku mempertanggung jawabkan dirimu di hadapan Tuhanku? Teh aku menyayangimu karena Alloh Jika saat ini aku berbeda Itu karena kelemahanku yang tak bisa berdamai dengan ego dan nafsuku. Mari saling mendo'akan jika Alloh masih berkehendak untuk kita bersama berjuang di jalan islam semoga dimudahkan untuk bisa bersilaturrahmi lagi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JATUH CINTA

Libur panjang ceritanya

Mahasiswa semester akhir yang akan segera beakhir pakai toga.aamiin( mohon do'anya :))