2014 yang luar biasa
Separuh jiwaku hilang , ceileee lagu siapa itu ya? Tapi sepertinya kena ke aku untuk tahun ini.
Satu-satu orang di dekatku pergi, alhamdulillah perginya bukan pergi selamanya tapi pergi untuk membuka lembaran baru dengan belahan jiwanya.
Diawali dengan menikahnya teh urni dengan kang irwan pada tanggal 17 mei kemarin. Aku yang memutuskan untuk untuk sendiri saat itu, tapi aku ragu benarkah aku bisa sendiri? Setelah bertahun-tahun aku hidup bersama dengan teteh2 itu. Dan akhirnya aku menerima ajakan teh nunun untuk ngkost berdua. Waktu berjalan dengan sangat cepat hingga tiba waktunya untuk teh nunun menyusul teh urni, yaitu menikah...
Dan pada tanggal 12 oktober kemarin akhirnya teh nunun melepas masa lajangnya.
Tadinya aku benar-benar akan sendiri tapi seseorang ingin aku untuk tidak se ndiri, dan aku tak berdaya untuk menolak. Akhirnya aku berdua lagi...hanya saJa sekarang temaqn sekamarku tikdak bisa full setiap hari di kostan, paling bisanya pas week end aja...
Dan sekarang terasa sekali, aku seperti sendiri sekarang.
Dan waktu ikdul adha kemarin, pertahananku runtuh, aku tak bisa membendung air mataku yang akan jatuh, sekuat tenaga aku tahan air mataku agar tak berlinang sekuat itu pula dorongan emosi dari dalam untuk air mataku keluar.
Akhirnya aku menangis berkali-kali.
Di kosan, di depan al islam ketika hendak ke depot, bahkan di rumah teh ipeh aku menangis sesenggukan. Dan beberapa hari sebelum teh nunun nikah aku juga kehilangan tetangga kosanku yang baik sekali, namanya teh nani, dan teh nani juga pergi karena menikah sehari sebelum teh nunun nikah. Teh Nani adalah sosok orang yang keibuan sekali dan aku nyaman bersamanya karena dia mengayomi. Biasanya tiap hari aku selalu teriak-teriak manggil namanya sambil lewat. Ceritanya kalau aku nanti pindah dia akan kehilangan aku, eeeeeeh ternyata takdir beekata lain, malah aku yang ditinggal pergi alhasil aku deh yang kehilangan dia. :'(
Dan sekarang adalah shift siang pertama aku tanpa teh nani, aku kehilangan banget biasanya ngapa2_in suka sama dia, sekarang aku sendiri.huft
Tapi aku yakin Alloh mengujiku seperti ini bukan tanpa maksud.Yang harus saya lakukan bukanlah terus menangisi kehilangan yang terjadi dan fokus pada kesedihanku.Tapi aku harus bisa melewati ujian ini dengan baik dan bosa hidup lebih baik, baik dalam bersikap, baik dalam bertingkah laku, baik dalam memperhatikan saudara2ku, baik dalam menuntut ilmu, dan baik dalam menjalankan amanah. :D
Aku juga ditinggal nia dan ba fuji ke F5.
Dan sebentar lagi mungkin aku akan kehilangan teman2 makanku di pabrik.
Teh enung, tika, teh warini, teh dini, imas, teh renika...
Bismillah, apapun yang menjadi kehendakMu semoga aku bisa melaluinya dengan baik.aamiin
Hasbunalloh wani'mal wakil ni'mal maula wa ni'mannasir...
Komentar
Posting Komentar