Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2018

Sensitif dengan keadaan

Astagfirulloh ya Alloh... Lemah iman saya, karena ekonomi Astagfirulloh... Tak enak rasanya masih membebankan keluarga Dulu pernah membayangkan rasanya tak punya uang, karena cerita seorang kakak kelas yg merantau ke jakarta cemilannya kwaci biar hemat. Dan sekarang rasanya tak sanggup kalau tak punya uang, Sekarang ada uang, tapi uang ortu buat beresin kuliah... Tiap kali itu atm di gesek rasanya nelangsa... Beban banget rasanya... Bukannya membantu perekonomian keluarga malah membebani keluarga. Sedih banget ya Alloh... Aku harus kuat! Aku harus bisa melewati ini semua Solusinya adalah aku cepat lulus kuliah dan cari kerja yang gajinya besar, kerjanya enak dan barokah rezekinya aamiin Alloh tak pernah tidur Neng H Nuri... Mintalah sama Alloh...mintalah sama Alloh minta lah sama Alloh... Alloh maha kaya, Alloh maha memberi rizki Bismillah...setelah lebaran tahun ini saya harus lebih sukses, banyak memberi manfaat, berilmu dan tawadhu... Bismillah...berikan aku keejaan yang bisa mencu...

Dan Terjadi Lagi

Ini terjadi untuk yang kesekian kalinya, Sebenarnya ini menyedihkan sekali Dan rasanya tak pernah saya merasa semenyedihkan ini Berasa jadi orang fakir dan miskinmungkin untuk saat ini iya, tapi ko saya enggan gitu yah mengakuinya? Apakah ego saya terlalu besar? Karaos pisan kanyaah na gusti... Rizki yang engaku titipkan lewat mereka padaku Mudah - mudahan ini menjadi tahun terakhir aku sebagai penerima, mudah - mudahan setelah ini sampai seterusnya akulah yang jadi pemberi, pemberi kontribusi yang banyak untuk islam... Ingin sekali jadi orang yang bermanfaat untuk orang banyak dan bisa jadi ibadah di hadapan Alloh Ya Alloh semoga aku bisa memaksimalkan potensi yang engaku berikan padaku untuk menjadi modal membela agamaMu dan jadi jalan aku selamat dunia dan akhirat. Ketika di beri itu bukannya senang tapi sedih, nelangsa rasanya kenapa aku yang di beri? bukan aku yang memberi? Engkau maha mendengar, Rizkimu begitu luas berikan aku kesempatan untuk bisa memberi sebanyak - banyaknya ba...

Rizki

Dulu ketika saya kerja di pabrik dan mempunyai gaji UMR.... Sebenarnya enggak kurang...tapi engga lebih juga... Dari hasil kerja dari pabrik itu saya bisa menghidupi diri saya dan bisa bayar kuliah, bisa nabung buat beli motor bekas sama bisa nabung juga buat beli laptop... sisanya untuk makan, jajan dan kaditu - kadieu... Dulu saya pernah berpikir...ko bisa ya gaji seorang guru yang 1/4 nya gaji pabrik bisa menghidupi beliau? atau ko mau ya kerja di POM yang gaji nya kurang dari UMR, waktu itu dapat kabar gaji kerja di POM di tempat saya di bawah UMR Bandung, tapi beda sedikit...Dan saya salut karena mereka - mereka itu mau dan bertahan dengan gaji yang di bawah UMR... dan kemudian saya keluar dari pabrik dan jadi guru TK yang gajinya mungkin bukan 1/4 lagi tapi 1/5 kalau di bandingkan dengan UMR sekarang Baru saya sadar....oh....ternyata mungkin bukan mereka ga mau dapat gaji UMR tapi karena belum dapat aja karena carri kerja lumayan susah sehingga daripada enggak ada lebih baik jala...

hidup itu harus berpola

Hidup itu harus berpola iu yang dikatakan salah satu motivator di dinding fb nya sebenarnya termotivasi dengan kata - kata itu meskipun pengaplikasiannya masih perlu merangkak huaaaa kemarin sampai hari in dapat suntukan ilmu, intuk mengisi iman agar tak kering apalagi rontok sebenarnya karena adanya bimbingan semakin paham fungsi, peran dan tugas hidup tapi entahlah, rasa galau ini membuatku dilema artinya,,,,paham kalau saya harus ibadah dalam kondisi apapun... tapi ketika godaan skripsi ini datang, rasanya saya ingin istrirahat sejenak untuk ibadah gila kan?, bagaimana mungkin orang yang sehat bisa berpikir seperti itu karena pilihannya ada dua, kalau tidak sedang ibadah pasti sedang maksiat. huft Alloh, tuhanku.... tempatku bergantung.... lindungiku dari hal - hal yang bisa membuatku rugi

Ada pada satu titik dimana.....#2

Akhir - akhir ini.... entah sudah berapa lama... yang jelas pikiran saya sepertinya sedang tidak panceg, bawaannya melow....inget hal - hal sedih...nonton film sedih...dan tak bergerak iya tak bergerak, meliburkan diri dari kerja, seminggu hanyak masuk 2 hari... sementara sebenarnya saya saya butuh uang, amanah lalai dengan alasan ingin fokus skripsi... skripsinya lama banget ngerjainnya, ketika buka laptop bukannya ngerjain skripsi malah nonton, stel musik, jualan, terus skripsinya? dengan alasan belum ada ide...belum fokus...belum dapat suasananya...aku lama ngerrjain skripsi itu alasan ketika ditanya teman, sahabat, keluarga, adik bahkan temen seperjuangan bimbingan bareng... Neng, wha's wrong with you? what's wrong? astagfirulloh.... ya Alloh.... apa yang salah dengan diri, sampe kaya gininya aku... kenapa semangat mgengerjakan skripsi ga muncul - muncul? kenapa ketika mau mengerjakan skripsi ga khidmat2? Tiba - tiba ada di fase ini... apakah aku sedang galau? apakah aku d...

Ada pada satu titik dimana....

Pada akhirnya RG bubar... dulu sempet terpikir mungkinkah sampai mereka lulus? dan ternyata sampai aku lulus ini mungkin yang terbaik yang Alloh berikan untuk kita. Dan sejujurnya aku sedang bingung dalam beberapa bulan ini, bingung akan kemana melanjutkan tinggal, bingung akan kemana meneruskan hidup masih tetap di bandung kah dengan mempertahankan diri jadi guru TK, atau pulang ke garut kah dan mencari kerja disana dengan tekanan harus segera menikah, duh udah kebayang... Sebenarnya keinginan untuk menikah sudah mulai muncul dari dalam diri, hanya saja Alloh belum mempertemukan jodoh saya. Semoga Alloh segera mempertemukan saya dengan jodoh saya :D Jujur saya bingung karena kondisi ekonomi saya juga tidak seperti dulu lagi, sekarang malah lebih sering merrepotkan orang tua. dan kalau ingat itu rasanya duuuuuuhhh sakit banget. Belum pernah sekalipun bahagianin orang tua,Waktu jaman kerrja ga bantu orang tua buat ringanin beban sekolah adik - adik sekarang sudah keluar kerja malh merep...