Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2015

Begini rasanya tak punya uang

Ketika aku keluar bulan agustus lalu, Dengan sedikit bekal yang aku punya, Aku pikir akan cukup sampai waktunya ketika aku mendapatkan tunjangan Ternyata semuanya di luar rencana Tunjanganku keluar meleset dari prediksiku. Dan bekalku, ketika aku pikir akan cukup sampai bulan yang aku tentukan, ternyata juga meleset.! Aku terpaksa ambil uang tabunganku di ibukku, dengan berat hati aku ambil uangku, meski aku tau itu uangku, bukan minta. Tapi aku tak tega ketika hendak mengambilnya. Karena waktu itu ibuku sedang banyak pengeluaran, sehingga aku ragu - ragu untuk mengambilnya, sampai ku beranikan diri untuk mengambilnya karena aku butuh. Dan aku pikir akan cukup untuk bulan depan 200rbu karena aku pikir toh sebentar lagi tahun baru dan keperluanku juga sedikit. Dan ternyata meleset lagi! Mungkin karena aku pegang uang, jadi aku merasa tenang dan entah kenapa aku suka beli baju atau kerudung akhir2 ini, mungkin karena godaan diskon akhir tahun kali ya. Dan akhirnya uangku 550rbu yang bar...

i need a parthner!!!

Berkali-kali ku coba untuk bisa sendiri Untuk mandiri Untuk menguji nyali Bahwa aku berani! Bahwa aku bisa! Tapi nyaliku selalu ciut ketika ada dilapangan... Masya ALLOH...apa yang harus ku lakukan? Aku butuh seseorang yang mau mendampingiku. Aku sudah coba untuk bisa sendiri.. Tapi rasanya kakiku berat sekali untuk melangkah... Ya Alloh kirimkan bantuan untukku bisa mengatasi rasa maluku ini Buat aku berani Agar aku juga bisa ibadah sama seperti yang lainnya Agar waktukku tidak sia2... Ya Alloh aku merasa sendiri dalam perjuangan ini Kenapa aku tidak bisa seperti dulu? Bersama-sama dalam kebaikan... Saling membantu dalam kesusahan Ya Alloh kirimkan padaku saudara - saudara seperjuangan yang mau bersama berjuang, yang mau saling membantu saudaranya,yang peka terhadap sekitar dan istiqomah. Ya Alloh jadikan aku hamba yang teladan bagi adik - adikku. Buat aku berani ketika berjuang jika itu yang menjadi ibadahku. Ya Alloh...kirimkan padaku saudara seperjuangan agar aku tak merasa sendiri...
Dulu pernah aku membayangkan Ketika aku sedang berada jauh dari keluargaku entah itu karena sedang kerja atau sedang kuliah Lalu tiba-tiba ada telpon dari orang rumah yang mengabarkan bahwa nenekku meninggal. Waktu itu ketika aku membayangkannya aku sungguh tak sanggup. Dan aku udah nangus duluan Dan ternyata sekarang itu benar- benar terjadi dan itu benar menyakitkan sekali. Sungguh sulit sekali untuk aku beesikap normal lagi Ketika aku teringat nenekku maka serangkaian memori tentangnya yang tak beekesudahan itu membuatku sulit untuk bersikap biasa- biasa saja. Semua memeori tentangnya terekan jelas di pikiranku. Rasanya aku tak sanggup pulang untuk akhir-akhir ini. Dan sulit ku percaya bahwa kau telah kembali padaNya nek... Jika aku tau kau akan pergi secepat ini Mungkin kemarin-kemarin aku akan sempatkan untuk sering pulang untuk bisa melihatmu. Allohumagfirlahu warhamhu wa'afihi wafuanhu. Engkau adalah nenek rasa ibu Engkau adalah pelindungku Nek... Semoga kau mendapatkan temp...