hanafia

Ibu.... Bagaimana menyelami hati seseorang? Pernah dikatakan bahwa kita takkan pernah bisa menyelami hati orang, benarkah? Lalu kenapa di film- film digambarkan bahwa seorang ibu bisa sangat mengenalu anaknya? Meskipun itu hanyalah sebuah cerita, tapi kan cerita tidak tumbuk secara tiba- tiba. Sejauh pengamatan awamku bahwa apa yang diceritajan di film biasanya nyata nya juga ada yang seperti itu. Ibu, Aku ingin menyelami hati saudari2 ku, Ingin bisa menguatkan disaat mereka lemah Ingin menumbuhkan asa disaat mereka down Ingin jadi orang pertama yang tau saat mereka sedih, senang, kecewa, putus asa.

Ibu.. Aku senang sekali, karena akhir-akhir ini teh vita selalu menemaniku makan, beliau datang lebih awal dari biasanya. Jadi kita bisa makan bareng..... Hari ini juga, ketika teh vita di tugaskan ngecek di finish good yang letaknya lumayan jauh dari F1, tapi hari ini lebih memilih istirahat denganku di banding istirahat disana, alhamdulillah...mulai nerasa sedit ada rasa bela nya :D Sebenarnya aku berkali- kali ditawarin untuk makan bareng gengnya minoy, tapi aku menolak dengan halus.Coz tanggung udah sama teh vita, Ibu semoga pilihanku tidak salah :D

Ibu.. Hari ini aku tidak lagi sendirian Karena teh vita datang lebih cepat dari biasanya Sehingga kami bisa makan seperti tang lainnya Dan kami sholat setelah kami selesai makan Semoga seterusnya seperti ini Agar aku tidak merasa sendiri. :D Ibu Sepertinya aku menyukai atasanku Beliau sepertinya bijaksana dan sini(sejauh penglihatanku sampai hari ini) Semoga saja itu memang benar, dan jika benar semoga bisa bertahan dengab sangat lama Sehingga kami semua bisa nyaman dalam bekerja Dan kami bisa memberikan yang terbaik saat kerja.:D

Ibu.... Proses berpikirku jalan ketika aku sedang bekerja Juga ketika aku sedang berada dalam perjalanan Semuahal terbersit dalam benakku Aku bekerja sambil memikirkan banyak hal Pun ketika sedang dalam perjalanan Aku melamun karena aku sedang berfikir Aku tak tahu kenapa pas ketika itu Semuanya

Ibu Aku sendirian... Cs cs ku satu persatu pergi Bukan sengaja pergi, bukan Tapi pergi karena disuruh pergi Yang lain pada habis kontrak Dan lainnya lagi pindah line Pernah aku punya teman Yang membuatku nyaman Selalu membuatku tersenyum Dan aku merasa diayomi ketika aku berada di dekatnya Tapi sekarang kami berpisah karena dia pindah line Ada teman baruku, Bukannya aku tak menyukainya, bukan... Tapi karena kami tidak sama Aku selesai makan, dia datang... Selalu seperti itu Sehingga aku kelihatan sendiri Sering aku diajak oleh mereka yang peduli Agar bergabung dengan mereka Tapi aku keukeuh sendiri karena kasian nunggu temanku yang itu Tapi sepertinya aku mulai lelah ibu Bagaimana ini?

Aku terpuruk Terpuruk Terpuruk Dan terpuruk lagi Sepertinya aku memang belum bangun dari keterpurukan. :( Rasanya menyedihkan

Tips ketika sedang di wawancara yaitu harus PD dan meyakinkan. Dan kalo ada pertanyaan yg menjatuhkan tapi itu seperti fakta. Maka hajar saja ( tetap yakin ) dan putar otak secepat mungkin yg intinya tetap disanggah jangan di setujui, kalau kau memberikan pernyataan yang mengisyaratkan menyetujui maka kita akan melemah...( kalah). Terus jangan bicara kalau engga ditanya, terus fokus saja pada itu, jangan memikirkan yang lain. Bagus lah, ada ilmu yg bisa aku dapat juga ternyata. Hari ini teh Nurmala baru saja mengikuti tes wawancara dari pengajuan proposal yang diikuti, karena dia lolos, jadi masuk ketahap berikutnya dan berikutnya lagi.. Good luck saudariku, jika itu memang rejekimu, sehebat apapun cobaan yang datang itu takkan bisa menghalangimu untuk mendapatkannya. Bismillah :D semoga bisa jdi jalan kebaikan.